Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bergerak cepat dalam memberantas tindak pidana korupsi di Kalimantan Barat (Kalbar). Dalam operasi yang berlangsung selama beberapa hari, tim penyidik KPK menggeledah total 16 lokasi berbeda di Kalbar dan menetapkan tiga orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan barang di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Mempawah.
Penggeledahan yang dilakukan sejak tanggal 25 April hingga 29 April 2025 ini menyasar berbagai tempat yang diduga terkait dengan tindak pidana korupsi tersebut. Meskipun KPK belum merinci secara detail alamat dari 16 lokasi yang digeledah, namun informasi yang beredar menyebutkan bahwa penggeledahan dilakukan di wilayah Kabupaten Mempawah, Sanggau, dan Pontianak. Lokasi-lokasi tersebut meliputi kantor dinas, rumah kediaman pihak-pihak terkait, dan tempat lainnya yang dianggap memiliki keterkaitan dengan perkara ini.
Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, melalui pesan tertulis membenarkan adanya kegiatan penggeledahan tersebut. Beliau menyatakan bahwa penyidikan ini terkait dengan dugaan korupsi dalam pengadaan barang di Dinas PU Mempawah. Dari serangkaian penggeledahan tersebut, tim penyidik berhasil mengamankan sejumlah dokumen dan barang bukti elektronik yang diyakini dapat mengungkap praktik korupsi yang terjadi.
Lebih lanjut, Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, mengungkapkan bahwa dari hasil penyidikan yang dilakukan, KPK telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka dalam kasus ini. Menariknya, Tessa menyebutkan bahwa dua dari tiga tersangka tersebut merupakan penyelenggara negara, sementara satu tersangka lainnya berasal dari pihak swasta. Namun, KPK masih enggan untuk membeberkan identitas lengkap dari ketiga tersangka tersebut kepada publik.
Sikap KPK yang belum mengungkap identitas tersangka ini diduga kuat untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut. KPK biasanya akan mengumumkan secara resmi identitas tersangka beserta konstruksi perkara secara lengkap pada saat penahanan dilakukan. Langkah ini bertujuan untuk menghindari potensi penghilangan barang bukti atau upaya melarikan diri dari para tersangka lainnya yang mungkin terlibat Kasus dugaan korupsi di Dinas PU Mempawah ini menjadi perhatian serius KPK, mengingat sektor infrastruktur seringkali menjadi lahan subur praktik korupsi. Dengan adanya penetapan tersangka dan pengumpulan barang bukti dari 16 lokasi, diharapkan KPK dapat segera mengungkap secara terang benderang praktik rasuah yang merugikan keuangan negara ini.